Komunitas ODOP, Rumahnya Para Blogger Pemula

WhastApp/OPREC ODOP


Komunitas ODOP (One Day One Post) adalah salah satu komunitas literasi besar yang berbasis WhatsApp. Sama seperti komunitas-komunitas yang lain, ODOP memiliki beberapa program untuk mengasah kemampuan dan mengakrabkan anggotanya. Namun, sesuai namanya, program unggulan dari komunitas ini adalah para anggota yang WAJIB mengunggah 1 tulisan per harinya melalui blog dan melakukan blogwalking bergantian sesuai jadwal. Bagiku, media ini yang membedakan ODOP dengan semua komunitas literasi yang selama ini pernah kuikuti. 

Program lain yang aku jumpai di komunitas ini adalah SLJD (Satu Jam Lebih Dekat) dengan semua calon anggota, kelas materi 2x seminggu, dan bedah tulisan.

Untuk 2 program terakhir mungkin terlihat sama seperti komunitas lain. Namun bagiku, seperti yang kusebut diawal, karena media tulisan yang kami pakai adalah blog, ini menjadi berbeda. Hal ini karena kami diberi kebebasan untuk menulis apapun. Mulai dari fiksi hingga non fiksi. Blog membuat kami bisa lebih bebas dan lebih liar dalam mengembangkan tulisan. Seperti yang teman-teman ketahui, blog lebih mudah dijangkau dibanding platform menulis seperti Wattpad dan yang lainnya. Karena pembaca bisa menemukan tulisan kami tanpa perlu menginstal aplikasi, membuat akun, dan, log in. Bagi orang yang kapasitas ponselnya terbatas sepertiku, ini tentu sangat nyaman. Karena kami hanya perlu sekali klik melalui Google dan bisa langsung berinteraksi dengan para teman-teman blogger.

Lalu saat bedah tulisan, ini juga memiliki sensasi yang berbeda, walau aku telah beberapa kali melakukan program ini komunitas-komunitas yang lain. Selain karena jenis tulisannya yang lebih beragam, mulai dari puisi, cerpen, cerbung (ceeita bersambung) , artikel, review, biografi, cernak (cerita anak), dan opini, disini kami juga saling memberi saran dan masukan. Jadi, tidak hanya panitia/mentor yang memberi krisar (kritik dan saran) pada tulisan kami, tapi seluruh anggota bisa saling berdiskusi dan memberi pendapat atas tulisan yang sedang dibedah.

Lalu yang paling membuatku takjub dari komunitas ini adalah, sejak hari pertama bergabung aku sudah bisa bertemu pada mentor-mentor hebat yang merupakan alumni dari program ini. Karena niat awalku bergabung di komunitas ini hanya untuk belajar ngeblog, aku sangat kaget ternyata di dalam ODOP tidak hanya diajarin ngeblog. Namun juga belajar tentang biografi, opini, cernak, berita viral, writerpreneur, cerpen, penerbitan, EYD (ejaan yang Disempurnakan), dan kunci sukses ngeblog dari bloger senior yang juga juri dari banyak lomba blog bergengsi, Mbak Widya.

Sejujurnya, kelas-kelas para expert ini yang menjadi bahan bakarku ketika dilanda rasa malas dan ingin berhenti di tengah jalan. Aku merasa sangat rugi kalau sampai melewatkan ilmu gratis yang mungkin hanya bisa aku dapat dikomunitas ini. Karena jujur, ODOP adalah komunitas blog pertama dan satu-satunya yang kutemui. Sehingga kesempatan ini tentu tidak boleh disia-siakan. 

Hal berbeda lainnya yang aku dapat di komunitas ini dan belum aku peroleh di komunitas lain adalah, adanya tantangan berbeda di setiap minggunya, sesuai dengan tema materi yang disampaikan para mentor. Menurutku, ini salah satu hal yang menarik karena biasanya, penulis hanya dijejali dengan banyak teori tapi tidak langsung praktik. Sehingga, bisa langsung lupa dan belum tentu benar-benar paham dengan materi yang disampaikan. 

Terakhir, SJLD. Melalui program ini, para calon anggota ODOP bisa saling mengobrol dengan 3 bintang yang terpilih setiap minggunya secara bergiliran. Sehingga kami tidak hanya setor tulisan dan absen. Namun juga saling mengenal lebih dekat para anggota yang lain. 

Oh iya, dari tadi aku beberapa kali menyebutkan kata 'calon anggota'. Hal ini karena kami tidak langsung bisa menjadi anggota ODOP. Namun harus melewati masa OPREC (OPen RECruitment) selama 6 pekan dengan program-program yang aku sebutkan tadi.

Di setiap minggunya, tepatnya setiap Senin pagi, para pije dan panitia akan merekap dan mengumumkan apakah kami bisa lanjut di pekan berikutnya atau tidak. Namun bagiku, ini tidak terlalu sulit. Selama tetap rutin setor tulisan, blogwalking, dan aktif di program-program yang disediakan, para anggota dipastikan bisa langsung lolos ke pekan selanjutnya.

Kalau kamu tertarik untuk menjadi keluarga ODOP selanjutnya, harap bersabar dulu karena komunitas ini hanya OPREC 1 tahun 1x. Jadi pantau terus media sosial mereka ya biar gak ketinggalan! 

Comments