Marriege Blues

Marriage Blues (wattpad.com)

Judul: Marriage Blues

Penulis: Jongchansshi

Jumlah Bab: 55

Platform: Wattpad


Marriage Blues adalah salah satu novel yang masuk reading list Wattpad Romance 2021. Buat yang belum tahu, selain setiap tahun mengadakan Watty Award, dimana ribuan novel bersaing untuk menjadi pemenang berdasarkan kualitas ceritanya, Wattpad juga menggelegar kompetisi bulanan khusus untuk cerita Indonesia bergenre romance.

Sehingga, cerita-cerita yang masuk reading list ini sudah pasti memiliki alur yang menarik, meski tidak viral dari segi jumlah pembaca. Di dalam reading list ini, Wattpad membagi lagi kategori cerita menjadi Bitter sweet marriage, dangerous love, Cerita bangku kampus, dan kisah klasih di sekolah. 

Marriege Blues karya Jongchansshi ini kebetulan masuk di kategori dangerous love. Sebenarnya menurutku, cerita ini juga masuk ke kategori bitter sweet mariage, tapi karena Tokoh Keira ini memiliki karakter toxic yang sangat kuat pada suaminya Ghilda, aku rasa novel ini juga cenderung condong ke dangerous love.

Kisah Ghilda dan Keira dimulai saat Keira yang terang-terangan berselingkuh dengan memanfaatkan uang suaminya. Bab pembukanya saja sudah terasa hubungan toksik yang kental.

Berbeda dengan cerita lain yang toloh utamanya digambarkan terlalu sempurna, Marriege Blues punya Keira dan Ghilda yang memiliki banyak sifat yang membut keduanya tampak seperti manusia. Sehingga membaca novel ini terasa nyaman.

Meski aku sudah menamatkan novel ini beberapa tahun yang lalu, tapi kisah cinta Ghildan ini tetap membekas diingatan. Meski begitu, kalau kamu mencari novel yang punya banyak kejutan, sepertinya Marriege Blues kurang cocok buatmu. Tapi bukan berarti penulis tidak memberikan gebrakan yang besar. 

Karena novel ini gak mungkin masuk reading list Wattpad, sudah dibaca jutaan kali dan masuk karya populer di Karyakarsa, kalau jalan ceritanya monoton. 

Hal paling berkesan pas baca novel ini ketika Keira yang punya kuasa dan selalu angkuh tiba-tiba jatuh dan terpuruk. Bahkan saat itu Ghildan gak bisa bantu dia. Di sini mix feeling banget. Karena antara mau ngetawain sama kasian. 

Mau ketawa karena antagonis akhirnya kolap juga. Namun juga kasian karena Keira sebenarnya itu lemah tapi selama ini dia bisa nutupin sama congkak dan pura-pura kuat.

Awalnya, aku ngira novel ini akan berakhir disitu, tapi ternyata ga. Tensi ceritanya cukup bisa buat pembaca ikut naik turun seiring kehidupan Keira yang juga gak mulus.

Buat aku yang buta banget sama hukum, Marriege Blues juga buat aku sedikit tahu tentang pekerjaan yang satu ini karena Keira itu pengacara. Jadi penulis kayak beneran ngerti sama seluk-beluk hukum sampai aku menduga kalau penulis beneran anak hukum atau pengacara handal seperti Keira. 

Salah satu scene yang aku suka juga dari novel ini kalau Keira lagi bahas kerjaannya. Meski dia nyebelin, tapi dia juga keliatan pinter. Jadi kayak dia pantas kayak gitu karena dia memang pinter. Kalau kamu baca langsung novelnya, kamu akan paham sama maksudku di sini.

Di sisi lain, hal yang aku gak suka dari novel ini pas penulis masukin dialog bahasa Inggris di dialog Keira sama Ghildan. Aku yang waktu itu kemampuan Bahasa Inggrisnya pas-pasan jadi menerka-nerka banget mereka ngomong apa. Karena dialog ini kan pengaruh ke plot dan konflik cerita. Jadi kalau gak paham dialognya, ya gak paham sama alurnya. 

Kenapa mereka tiba-tiba berantem atau kenapa mereka tiba-tiba ketawa. Andai ada foot notes atau semacamnya mungkin bisa lebih baik. Karena membantu pembaca memahami jalannya cerita. 

Karena ada di adegan tertentu itu Keira sama Ghildan ngobrolnya malah full Bahasa Inggris. Wah ini susah sih.

Selain itu, karena banyak pembaca yang suka banget sama novel ini, dan mungkin untuk keperluan penulis, Marriege Blues di bagian akhir menurutku terlalu dipaksakan. Seperti sebenarnya sudah tamat tapi sengaja dipanjangkan. Terlebih novel ini juga memiliki bab berbayar untuk para fans yang mungkin kangen Keira dan Ghildan. Novel-novel dengan alur terlalu panjang memang rawan untuk tetap ciamik.

Comments