Terima Kasih SHINee, Saya Bisa Selamat dari Quarter Life Crisis

SHINee (Soompi)

“Saya tidak pernah menyangka akan jatuh cinta dengan cara seperti ini dan dengan orang seperti ini.”

Setiap manusia, saya dan anda, pasti pernah mengalami quarter life crisis. Masa dimana kita mulai membandingkan diri dengan orang lain, saling mengadu nasib, dan merasa rumput tetangga lebih hijau.

Dulu, saya juga merasa begitu buruk hingga sangat tersiksa karena hal ini. Bahkan sangking parahnya, saya pernah sampai tidak berani keluar rumah. Saya terlalu takut dengan dunia luar yang mulai bertanya hal-hal basic yang tidak bisa saya jawab.

Masalah pekerjaan, penghasilan, dan jodoh memang bisa menjadi begitu sensitif bagi sebagian orang.

Namun di sisi lain, ketika saya menarik diri dari ‘dunia’, di saat bersamaan saya juga menemukan kenyamanan di tempat baru.

Suatu hari, selepas bekerja dan sedang capek-capeknya, saya secara tidak sengaja menekan sesuatu yang salah di beranda YouTube. Video ini lalu memperkenalkan saya pada seseorang yang baru, dunia baru.

SHINee (Twitter/SHINee)
Biasanya, saya tidak mudah menyukai lagu Korea manapun selain EXO. Namun, music video milik Key SHINee kala itu seperti memiliki magis yang membuat saya kecanduan untuk mendengarnya lagi dan lagi.

Setelahnya, lagu-lagu dan video-video lain yang masih berhubungan dengan Key dan SHINee terus menghampiri beranda YouTube saya.

Awalnya, saya mengira hanya sebatas akan menyukai lagu-lagunya yang enerjik, easy listening, dan memiliki lirik menyentuh. Namun ternyata, saya salah besar.

Key membuat saya keluar dari lubang insecure yang membuat saya hampir mati kala itu.

Rapper yang dikenal fashionista ini pernah bilang, tidak semua hal harus kamu raih di usia 20-an, bisa jadi kamu akan meraihnya di usia 30. Jangan terburu-buru.

Kalimat sederhana ini sudah saya dengar berulang kali hingga telinga berdenging. Pun sudah saya baca di banyak tempat hingga bosan. Namun ketika Key yang mengucapkannya, semua terasa berbeda.

Awalnya, saya cuma berniat menciptakan gelembung kesenangan bersama hobi baru ini. Namun, video demi video Key yang saya tonton membuat pikiran saya terbuka akan hal baru.

Bagaimana ia berjuang untuk mendapatkan keinginannya selama 14 tahun. Bagaimana ia merasa tidak dilihat dan berbeda dengan anggota lain di awal-awal karirnya. Bagaimana ia bersabar dan tidak menyerah dengan semua itu. Bagaimana sudut pandangnya terasa begitu bijak dan dewasa untuk anak seumurannya, kala itu.

SHINee (Allkpop)
Alih-alih minder, ia justru berpikir untuk tidak fokus pada kekurangannya. Namun terus mengekspos semua kelebihan yang ia punya dan tidak dimiliki member lain.

Saya juga begitu takjub dengan Key yang berhasil melawan trauma akibat kecelakaan yang dialaminya sewaktu kecil. Hei, saya bukanlah satu-satunya orang yang mengalami hal buruk. 

Orang lain pun memiliki ketakutan dan trauma akan sesuatu di masa lalunya. Namun, mengapa mereka justru berhasil melawan semua perasaan mengganggu itu, sementara saya justru tenggelam dalam jurang insecure dan ketakutan hingga nyaris mati?

Seketika, kepercayaan dan harapan itu mulai tumbuh di benak. Saya tidak pernah menyangka akan jatuh cinta dengan cara seperti ini dan dengan orang seperti ini. Namun, saya sama sekali tidak pernah menyesal.

Mungkin kalian akan mentertawakan saat saya mengatakan bahwa mendengar suara Key dan SHINee bisa membuat saya kembali hidup. Mereka adalah satu-satu artis yang bisa memberikan sensasi berbeda seperti ini.


Sesuatu yang tidak saya rasakan saat mendengarkan lagu-lagu BTS dan BLACKPINK, yang saat itu sedang bertarung di puncak tangga lagu.

 

Meski lagu-lagu SHINee memiliki liriknya dalam Bahasa Korea atau Jepang, tapi saya bisa merasakan kebahagiaan, jatuh cinta, marah, kalut atau patah hati melalui musik mereka. Semua pesan dan kisah di balik lagu-lagu ini seperti tersampaikan dengan sempurna. Hingga membuat saya terkagum-kagum seperti orang bodoh.

 

Melalui lagu-lagunya, Key dan SHINee seperti mengulurkan tangan dan mengajak saya untuk berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Key seoalah selalu datang di saat saya harus bekerja sambil menangis atau ingin kabur dari kantor karena merasa bosan. Key juga tidak pernah gagal membuat saya tertawa di saat saya burn out hingga otak nyaris meledak.


Di sisi lain, Onew juga selalu membuat saya bisa melihat sesuatu yang positif di tengah semua hal melelahkan yang selalu saya keluhkan di hari itu. SHINee seakan ingin memastikan dan sengaja datang hanya untuk melihat saya bisa bahagia.

 

They always come.



Dengan senyuman, nyanyian, dan tingkah konyolnya, mereka seperti obat yang Tuhan kirim untuk saya.  

 

Salah satu hal yang membuat saya bersemangat untuk bekerja adalah agar bisa mendengar mereka bernyanyi sambil menekan tuts-tuts laptop. Aneh memang, tapi itu yang selalu saya rasakan selama 2 tahun terakhir ini. Membuka laptop, lalu mencari kabar terbaru tentang mereka, dan mengetik deretan berita tentang SHINee agar semua pembaca bisa menemukannya melalui laman pencari Google.


Membuka YouTube dan memutar lagu yang sudah saya dengar sejuta kali tanpa bosan, selalu memberikan energi baru yang mengalir di dalam jiwa saya. Bekerja, beristirahat dan jeda seperti ini terasa begitu menyenangkan. Bahkan saat saya semakin dewasa dan banyak berjumpa dengan hal-hal mengejutkan, lagu-lagu SHINee masih setia menjadi motivasi yang membuat saya mendapat asupan ATP untuk melanjutkan hidup.


Hingga hari itu, 25 Mei 2023, SHINee akhirnya sampai di perjalanan karir mereka yang ke-15 tahun. Hari itu saya semakin mengerti mengapa ada orang yang bisa menangis hanya karena melihat idolanya. Saya sangat paham jatuh cinta dan hubungan seperti apa yang sedang mereka rasakan.


Sesuai namanya, SHINee seperti sinar yang selalu menerangi hari-hari dan hidup Shawol yang gelap. Hari ini, mereka seperti berhasil mengantar saya untuk bisa berdiri lebih tegap, lebih percaya diri, dan lebih secure.


Thank you and i love you, SHINee.

SHINee (Twitter/SHINee)



Comments